BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Suatu
perusahaan akan meningkat kinerjanya bila adanya kerjasama dan hubungan yang
baik antara pimpinan dan karyawannya. Karena dengan meningkatkan kinerja
karyawan otomatis akan meningkatkan kinerja pcrusahaan. Dan karyawanpun
sebaiknya diperlakukan seperti partner usaha dan bukan sebagai buruh semata.
Persoalan
karyawan yang terkadang dibuat seperti buruh-buruh yang fasilitas dan pelayanan
kurang diperhatikan oleh para pimpinannya. Dan tidak adanya hubungan dan
kerjasama yang baik antar mereka. Persoalan ini tidak hanya terjadi di
negara-negara yang sedang berkembang tetapi dinegara majupun persoalan tersebut
juga ada. tetapi dari penyebabnya saja yang berbeda. Salah satu penyebab
ketidakpuasan karyawan adalah sistem upah, hal ini sering terjadi di Indonesia
khususnya.
Ketidakpuasan
para karyawan ini menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan
perusahaan yang bersangkutan. Misalnya; adanya aksi mogok kerja, kemangkiran
karyawan meningkat, turunnya kinerja karyawan, dan lain-lain. Yang pada
akhirnya akan menurunkan kinerja perusahaan itu sendiri. Maka, para pimpinan
sebaiknya mengerti apa yang dibutuhkan para karyawan dan mengetahui
keinginan-keinginan apa yang membuat karyawan puas dan meningkatkan kinerjanya,
berikut semua konsekuensinya, termasuk apa dan berapa bonus yang akan mereka
terima jika target atau tujuan kerjanya tercapai. Sehingga para karyawan tidak
melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dikerjakan.
Seperti apa
yang ditulis oleh Edwin B. Flippo dalam bukunya Manajemen Personalia jilid 2
(1989:116) merinci mengenai keinginan-keinginan karyawan antara lain; upah,
keterjaminan pekerjaan, teman-teman kerja yang menyenangkan, penghargaan atas
pekerjaan yang dilakukan, pekerjaan yang berarti, kesempatan untuk maju,
kondisi kerja yang nyaman, aman dan menarik, kepemimpinan yang mampu dan adil,
perintah dan arahan yang masuk akal dan suatu organisasi yang relevan secara
sosial.
Dan sedikit
untuk mengetahui kepuasan kerja yang merupakan hal yang bersifat individu dan
memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda, salah satu definisi kepuasan kerja
yang dikutip oleh Moh. As'ad dalam buku "Psikologi
lndustri"(2000:104) Joseph Tiffin, kepuasan kerja adalah sikap karyawan
terhadap pekerjaan, situasi kerja, kerjasama diantara pimpinan dan sesama
karyawan.
Dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja antara lain; faktor kepuasan
finansial, faktor kepuasan fisik, faktor kepuasan sosial, dan faktor kepuasan
psikologi. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka penulis
berniat untuk mengadakan penelitian dengan judul "Pengaruh Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali".
B Perumusan
Masalah
1. Bagaimana
kepuasan kerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali ?
2. Bagaimana
pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. TELKOM Cabang Boyolali ?
3. Diantara
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, faktor
mana yang paling mempengaruhi kinerja karyawan PT TELKOM
Cabang Boyolali ?
mana yang paling mempengaruhi kinerja karyawan PT TELKOM
Cabang Boyolali ?
C. Batasan
Masalah
Berdasarkan
masalah yang ada maka penulis membatasi penulisan yang dikarenakan oleh adanya
keterbatasan waktu, pikiran. dan sarana yang ada maka penulis hanya membatasi
dan membahas mengenai faktor-faktor kepuasan kerja yang benar-benar berpengaruh
terhadap kinerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali, yaitu faktor kepuasan
finansial, faktor kepuasan fisik, faktor kepuasan sosial dan faktor kepuasan
psikologi.
D. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah dan batasan masalah tersebut, maka penulis bertujuan untuk :
1.
Mengetahui kepuasan kerja karyawan PT TELKOM Cabang
Boyolali.
2.
Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT
TELKOM Cabang Boyolali.
TELKOM Cabang Boyolali.
3.
Mengetahui faktor-faktor mana yang paling mempengaruhi kinerja
karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali.
karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali.
E. Manfaat
Penelitian
1. Bagi
perusahaan.
Untuk
membantu dalam memberikan informasi mengenai faktor faktor kepuasan kerja
karyawan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang dapat membantu para
pimpinan mengambil kebijakan untuk berusaha memenuhi keinginan-keinginan dan
faktor-faktor kepuasan kerja karyawan agar terjadi peningkatan kinerja karyawan
dan sekaligus kinerja perusahaan itu sendiri.
2. Bagi
Universitas Sanata Dharma
Dapat
menambah buku referensi dan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan dan
memerlukan informasi mengenai kepuasan kerja yang berpengaruh terhadap kinerja
karyawan, khususnya bagi jurusan manajemen.
3. Bagi
Penulis
Agar dapat
lebih memahami dan mencoba untuk menerapkan ilmu yang pernah penulis terima
untuk mempraktekkannya langsung ke lapangan kerja, khususnya bagi mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia.
F.
Sistematika Penulisan.
Sistematika
penulisan ini sebagai berikut:
BAB I :
Pendahuluan
Membahas
tentang latar belakang yang menjadi alasan untuk penulis menyusun topik
penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II :
Landasan Teori
Membahas
mengenai teori-teori yang digunakan dalam membantu penulisan dan mencmukan
jawaban atas rumusan masalah.
BAB III :
Metodologi Penelitian
Membahas
mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian,
sumber dan pengumpulan data, serta teknik yang digunakan dalam menganalisa
data.
BAB IV :
Gambaran Umum Perusahaan
Membahas
mengenai sejarah umum perusahaan, perkembangannya, struktur organisasi, serta
produk utamanya.
BAB V : Analisis
Data
Membahas
mengenai pengolahan data, presentasi hasil pengolahan, dan pembahasan.
BAB VI :
Kesimpulan dan saran
Menguraikan
kesimpulan yang ditarik dari penelitian serta saran-saran yang dapat diberikan
penulis pada perusahaan
What is the difference between casino slots and bingo - JtmHub
BalasHapusIf you have any questions, call 경산 출장마사지 the live 여수 출장마사지 casino 경기도 출장안마 in the 제천 출장안마 Philippines on our website (Philippine, US, Philippines) or direct by 제주도 출장안마 calling 084-733-4100.